5 Cerita Rakyat dari Bumi Seribu Sungai

Cerita rakyat

Cerita rakyat Kalimantan Selatan merupakan dongeng maupun legenda yang diceritakan turun temurun dari para tetua hingga ke anak cucu yang hidup di zaman modern. Meskipun saat ini keberadaan dongeng-dongeng ini sudah mulai tergerus perkembangan zaman, tapi masih ada segelintir orang yang menceritakannya turun temurun sebagai cara melestarikan budaya daerah.

 

Sebagai contohnya adalah berbagai kisah dari bumi Kalimantan Selatan mulai dari legenda Putri Junjung Buih hingga kisah mengenai Pangeran Biawak. Kali ini, ada beberapa informasi mengenai kisah-kisah warisan leluhur Banjar yang patut dilestarikan.

Dongeng dari Kalimantan Selatan

Provinsi Kalimantan Selatan memang lebih banyak dikenal sebagai penghasil batu bara dan sawit, tapi ternyata tersimpan banyak kisah rakyat dari negeri Dipa ini. Seperti beberapa dongeng berikut:

1.     Awang Sukma dan Telaga Bidadari

Kisah Awang Sukma bisa dikatakan mirip dengan cerita pemuda dan 7 bidadari yang berasal dari daerah lainnya. Awang Sukma merupakan seorang lelaki tampan yang tinggal di hutan yang di dalamnya terdapat telaga jernih.

 

Suatu hari ia mencuri pakaian bidadari yang tengah mandi, kemudian memperistri bidadari tersebut. Saat kebohongannya terbongkar, Awang Sukma terpaksa menelan pil pahit kehilangan istri tercintanya.

2.     Legenda Putri Junjung Buih

Cerita rakyat satu ini sangat sering diceritakan pada anak-anak di Banjarmasin maupun daerah Kalimantan Selatan Lainnya. Bercerita tentang mengenai seorang putri Kerajaan Amuntai yang ditemukan Raja Tua dan diangkat menjadi putri dari raja tersebut.

 

3.     Mandin Tangkaramin

Pernah berkunjung ke air terjun Mandin Tangkaramin? Ternyata tempat wisata ini menyimpan sebuah legenda. Alkisah, dua pemuda Bujang Alai dan Bujang Kuratauan yang selalu bermusuhan. Keduanya memiliki sifat bertolak belakang, Bujang Alai angkuh sedangkan Bujang Kuratauan sopan dan hormat kepada siapa saja.

 

Suatu hari keduanya terlibat pertikaian dan dalam pertarungan sengit di antara mereka yang menyebabkan kematian Bujang Alai. Keluarga Bujang Alai yang ingin membalas dendam termakan siasat dari Bujang Kuratauan dan ayahnya sehingga tewas di dasar air terjun Mandin Tangkaramin.

4.     Pangeran Biawak dan Putri Bungsu

Ada pula kisah seorang pangeran yang terkena kutukan menjadi biawak dan hanya bisa melepaskan kutukannya apabila ada seseorang yang tulus mencintainya. Sang biawak pun mengikuti sayembara raja dan berhasil menikah dengan putri bungsu. Di akhir kisah Pangeran Biawak terlepas dari kutukan karena perasaan tulus dari sang putri.

5.     Legenda Pulau Kembang

Di daerah Banjarmasin ada sebuah pulau bernama Pulau Kembang. Pulau ini dihuni oleh spesies monyet dan bekantan. Menurut legenda Pulau Kembang merupakan pulau yang muncul setelah kapal Belanda tenggelam di perairan tersebut dan para monyet di sana mulanya adalah awak kapal yang dikutuk.

 

Masih banyak cerita rakyat dari Kalimantan Selatan lainnya yang bisa Anda nikmati kisahnya, seperti kisah mengenai Batu Bini dan Batu Laki, Kisah Pulau Datu, Kisah Terjadinya Pulau Murai, dan lainnya. Ingin tahu berbagai kisah menarik lainnya dan informasi penting seputar dunia kesehatan, hiburan, dan rupa-rupa lainnya, bisa bertandang ke Orami.co.id.

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *