Manggis (garcinia mangostana) merupakan buah yang memiliki manfaat untuk kesehatan, bagian buah manggis yang banyak dimanfaatkan untuk kesehatan adalah bagian kulit buah manggis tersebut. Kulit buah manggis diolah dalam beberapa bentuk, pada saat ini pengolahan kulit buah manggis untuk obat herbal dibuat menjadi simplisia berbentuk dan serbuk kulit buah manggis. Kulit buah manggis memiliki kandungan antioksidan yang tinggi dan bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Deskripsi Buah Manggis
Pohon, selalu hijau, tinggi 6-20 m. Buah manggis memiliki pohon yang berbatang tegak, berkambium, memiliki getah berwarna kuning, memiliki batang berwarna coklat. Juga memiliki jenis daun tunggal yang saling berhadapan, memiliki permukaan yang mengkilap, permukaan atas hijau gelap permukaan bawah hijau terang, dan bentuk elips memanjang.
Memiliki jenis bunga yaitu bunga betina 1-3 di ujung batang, susunan bunga tersebut menggarpu, dan juga memiliki garis tengah 5-6 cm.
Memiliki mahkota bunga sebanyak 4 buah, memiliki bentuk seperti telur yang terbalik, berdaging tebal, hijau kuning, dan bertepi merah. Pohon manggis memiliki benang sari mandul (staminodia) yang berkelompok. Memiliki buah berbentuk bola, yang bergaris tengah 3,5-7 cm, berwarna ungu tua, dengan kepala putik duduk (tetap), kelopak tetap, dinding buah tebal, berdaging putih, dan kulit dalam ungu dengan getah kuning.
Biji yang ada di dalam buah sebanyak 1-3, diselimuti oleh selaput biji yang tebal berair, berwarna putih, dapat juga dapat dimakan (termasuk biji yang gagal tumbuh sempurna). Waktu pohon manggis ini berbunga sekitar Mei – Januari. Tumbuhan ini dapat tumbuh di Jawa pada ketinggian 1-1000 m dpl pada berbagai macam jenis tanah (pada tanah liat dan lempung yang kaya bahan organik), dan sering disebut sebagai tanaman buah.
Memerlukan iklim yang cukup dengan air hujan. Perbanyakan tanaman dapat dilakukan dengan biji yang telah dikecambahkan terlebih dahulu dalam kantong plastik (segera setelah dikeluarkan dari buah). Kecambah dapat ditanam di lapangan setelah berumur 2 – 3 tahun, dengan jarak tanam 10 m. Tanaman yang masih mudah harus dirawat dengan ekstra dan akan berbuah setelah berumur 8-15 tahun.
Pohon manggis yang rajin diberi pupuk sudah pasti akan lebih cepat berbuah. Tingkat keberhasilan dapat dilakukan dengan memperbanyak buah melalui metode kultur jaringan turus kuncup ketiak daun menggunakan Komposisi Buah Manggis
Ekstrak kulit buah manggis pada dasarnya mengandung 2 senyawa alkaloid yang dapat larut dalam potreleum eter. Pada kulit kayu, lateks kering, dan kulit buah manggis ini mengandung sejumlah zat warna kuning yang berasal dari dua metabolit yaitu mangostin.
Khasiat Buah Manggis
Efek biologi dan farmakologi dari rebusan kulit buah manggis mempunyai efek antidiare. Buah manggis muda mengandung efek speriniostatik dan spermisida. Kandungan tersebut berupa ekstrak manggis memiliki tingkat ketoksikan tertentu yang pada penggunaan metode uji Brine Schrimp Test (BST) dapat menentukan tingkat khasiatnya.
Sesuai dnegan hasil studi farmakologi dan biokimia dapat ditarik kesimpulan bahwa mangostin dapat menghambat tidak hanya reseptor histamin H, namun juga sebagai epiramin yang membangun tempat reseptor H1, pada sel otot lunak secara utuh. Manggis dapat dikategorikan sebagai jenis baru dari histamin.
Tingkat toksisitas yang ada Pada Buah Manggis
Pemberian ekstrak daun muda dengan dosis 500, 1000, 1500 mg/kg BB, dapat menurunkan berat badan, terjadinya perdarahan pada fetus, dan juga menunjukkan adanya perubahan jaringan hati fetus seperti nekrosis pada sel hepar, namun tidak terjadi kelainan perkembangan dan aborsi. Ekstrak daun manggis secara alami dapat mengurangi spermatid, serta mengontrol terjadinya penambahan jumlah spermatozoa yang abnormal, dan lambatnya gerak pertumbuhan spermatozoa.
Resep Penggunaan Buah Manggis Untuk Pengobatan
Kegunaan di masyarakat buah digunakan untuk mengobati diare, borok, radang amandel, keputihan, disentri, wasir; di samping itu dapat juga digunakan sebagai obat batuk, dan juga untuk sakit gigi. Kulit buah manggis dapat digunakan untuk mengatasi masalah nyeri urat, sembelit, sariawan, disentri.
Kulit dari batang manggis dapat digunakan untuk mengatasi nyeri perut atau mag. Akar dari pohon manggis juga dapat berguna untuk mengatasi haid yang tidak teratur.
Cara Pemakaian Buah Manggis Di Masyarakat
- Untuk mengatasi penyakit disentri, dapat menggunakan kulit dari 2 buah manggis, yang telah dicuci dan dipotong potong, anda dapat merebusnya menggunakan 4 gelas air mneral, kemudian rebus hingga tersisa 2 gelas air.
- Untuk mengatasi diare, sebagiknya gunakan kulit dari 2 buah manggis yang masak, dicuci dan dipotong potong, rebus meggunakan 3 gelas air hingga tersisa separuh dari air rebusan tersebut. Anda dapat meminumnya sesuai dengan kebutuhan.
- Untuk mengatasi masalah sariawan, anda dapat menggunakan kulit dari 2 buah manggis, dicuci dan dipotong potong, anda dapat merebusnya dengan 3 gelas air dan sisakan hingga separuhnya saja, kemudian anda dapat langsung meminumnya.
Manfaat buah manggis di bidang kesehatan terletak pada bagian kulit buah manggis, dimana kulit buah manggis banyak mengandung antioksidan, serat, kalium, kalsium, vitamin B1 dan B2, Vitamin C, dan zat besi. Bahkan pemanfaatan kulit buah manggis dalam bidang kesehatan saat ini dapat kita temukan di banyak supermarket. Hal ini karena banyaknya industri obat yang mengolah kulit buah manggis sebagai obat herbal.